Rabu, Februari 20, 2008

Puisi Lara

Rentang malam tak lagi mampu terlalui
Lara menjerat bagai badai menempa pasir
Cahaya buram nampak tanpa kemilau
Angin berlalu sekejap tanpa sapa
Kuncup Bunga terkulai, daun berguguran
Dan ranting patah tak termaknai
Sejurus menengadah …
Lantas pergi bersama elegi
Sedih tak tau rasa larut malam di atas kloset hehehe….

Tidak ada komentar: