Selasa, Februari 19, 2008

Syukuran Pernikahan Di Rumah Mas Danang

Dengan Ijin Yang maha Esa Akhirnya Terlaksanakan Pernikahan Mas Danang, Walaopun Tempat Agak Sedikit Tidak Romantis Tetapi Kita Semua Berharap Akan Menjadi Sebuah Awal Perkenalan Yang Cukup Sangat Menarik Dan Tidak Bisa Di Lupakan Dalam Sekejab. Meskipun Begitu Kita Semua merasakannya Sangat - Sangat Senang Dan Bahagia Di mana di Antara Teman Kami Ada yang Saling Menyukai Walaopun Secara Tidak Langsung. Mungkin Pernikahan Mas Danang ini Akan Menjadi Pernikahan Yang Sangat Istimewa Dan Bahagia Selamanya.

Kembali Sibuk Siapkan Materi Ketiga

Setiap musisi punya rentang waktu saat merilis album. Idealnya, jarak satu album dengan yang lain adalah setahun. Namun, apa yang dilakukan Velvet Revolver cukup menarik. Belum setahun menikmati sukses, mereka akan kembali sibuk di studio. Tentu saja menyiapkan materi album ketiga. Scott Weiland (vokal), Slash (gitar), Dave Kushner (gitar), Duff McKagan (bas) dan Matt Sorum (drum) memang belum memberi bocoran materi. Namun, sang gitaris, Slash, optimistis akan kualitas kontennya. "Aku tak sabar melihat seperti apa rilisan ini nanti. Pasti sangat menakjubkan," tuturnya mantap.Slash juga mengaku sangat bersemangat mengerjakan album tersebut. Salah seorang Guitar Hero berambut kribo itu tak ingin memberi delay rilis terlalu lama dari sophomore. Tidak seperti pada Libertad yang baru keluar tiga tahun setelah album debut, Contraband (Juni 2004). "Kami sudah punya ide-ide baru dan beberapa kali berkumpul untuk membahasnya. Aku kira, kami tak perlu menghabiskan dua tahun untuk tur sebelum mengerjakan," papar Slash. Band leburan personel " Guns ’N Roses " dan Stone Temple Pilots tersebut juga belum menentukan produser. Namun, Slash mengaku tertarik untuk kembali bekerja sama dengan Brendan O’Brien, 0kolaborator mereka dalam Libertad. Sebelumnya, O’Brien juga pernah memproduseri album milik beberapa band rock papan atas. Di antaranya, Korn, Rage Against The Machine, Aerosmith, Pearl Jam dan Limp Bizkit, Kabarnya, Velvet Revolver akan masuk studio mulai April 2008, tepat setelah mereka menyelesaikan promo tur untuk Libertad. Tur itu sendiri baru dimulai 24 Januari.

Penuh Semangat Juang

Album Terbaru Cokelat, Panca InderaKomunitas musik Indonesia tampaknya mulai mengalami penyegaran. Setelah 2007 digempur lagu-lagu mendayu dan monoton, kini penikmat musik tanah air bisa menikmati karya yang lebih berisi. Pada November lalu, Padi sudah merilis Tak Hanya Diam. Kini giliran band nasionalis, Cokelat, melakukan hal yang sama. Rilisan terbaru band yang berisi Namara Surtikanti alias Kikan (vokal), Edwin Marshal Syarif (gitar), Ernest Fardiyan Sjarif (gitar), Febrianto Nugroho Surjono a.k.a. Ronny (bas), dan Ervin Syam Ilyas (drum) itu rencananya diberi titel Panca Indera. Selain merupakan album studio kelima, judul album Panca Indera punya arti tersendiri bagi para personel Cokelat. "Pada album ini, kami benar-benar mengerahkan seluruh kemampuan. Segala skill dan emosi kami dimaksimalkan. Analoginya, seperti menggunakan seluruh panca indera," ujar Edwin, sang gitaris, Hasilnya sebuah album yang penuh eksperimen dan variasi. Band ini tidak hanya menampilkan musik rock yang jadi ciri khas sejak album pertama, Untuk Bintang (2000), tapi juga metal, pop, ballad, reggae, electronic, bahkan bossas. Sebuah warna musik yang belum pernah dipakai Cokelat dalam rilis sebelumnya. "Sebenarnya, kami nggak mengotak-kotakkan musik Cokelat itu seperti apa. Kmai justru pengin apa yang disuguhkan dalam album ini benar-benar serbaada," tutur Edwin. Untuk instrumen, band ini tidak lagi hanya mengandalkan gitar. Namun, mereka juga memperbanyak sound dari keyboard yang dimainkan Edwin dan Ronny. Dalam Panca Indera, Cokelat juga mencoba bertutur dalam tema yang lebih luas. Di antaranya, lagu-lagu bertema keluarga. Tema tersebut diwakili oleh lagu Tak Berujung yang bercerita tentang ibu. Diakui Edwin, keberagaman itu merupakan usaha Cokelat untuk berkompromi dengan keinginan pasar. Selama proses pengumpulan materi, mereka sengaja mendengarkan segala jenis musik. Termasuk, milik band-band yang menurut mereka mainstream dan sedang banyak digemari. Misalnya, The Killers, Coldplay, Jimmy Eat World, dan Foo Fighters. Semua itu bertujuan agar musik mereka bisa dinikmati seluruh kalangan. Seperti makna nama Cokelat yang disukai semua orang. Meski begitu, Cokelat tidak mengesampingkan idealisme. Sebanyak 12 lagu dalam Panca Indera tetap mengutamakan semangat untuk berjuang. Sebuah misi yang diemban Cokelat sejak lama. "Kalaupun lu sedih, lu harus tetap bangkit dan bisa have fun. Kami pengin, begitu mendengarkan lagu Cokelat, orang jadi punya semangat untuk berjuang," papar Edwin.

Benarkah Cinta Itu Buta ?

Jika Anda benar - benar mencintai Pasangan, dapatkah Seseorang yang memiliki fisik menarik menganggu pikiran anda. dan jika harus memilih, siapa yang akan anda pilih?
Mungkin Hasil Penelitian yang Di lakukan " Gian Gonzaga " Seorang Pakar Percintaan Dapat membantu Anda Menemukan Jawabannya. Gian Melakukan Penelitian Di " Universitas California " Los Angeles.
Gian Dan timnya Melakukan Survi Pada 120 Mahasiswa. Pertama - tama Para Mahasiswa itu diperlihatkan Sejumlah poto Orang perempuan dan laki - laki yang menarik secara fisik. setelah itu mereka di wajibkan untuk membuat sebuah tulisan mengenai orang yang paling mereka cintai tau mengenai orang yang paling mereka anggap menarik dari sejumlah foto tadi.
Jumlah Mahasiswa yang menulis mengenai kekasih mereka 6 kali lipat dari pada yang menulis mengenai orang yang mereka lihat foto. menurut Gian, perasaan seseorang saat jatuh cinta dapat menjadi semuanya menjadi tidak menarik, termasuk orang yang memiliki fisik yang luar biasa sekalipun.
Tapi pada hal yang menarik dari penelitian tersebut. Walaupun lebih banyak mahasiswa yang membuat tulisan mengenai orang yang mereka cintai, namun ketika disuruh menjabarkan mengenai orang yang mereka anggap menarik dari foto tadi, mereka bisa mengambarkan dengan detail. mulai dari warna Rambut, Baju, Dan Penampilan.

Awas, Sering Telepon Bikin Sperma Rusak

Pemakaian Ponsel Berlebihan ternyata Dapat Mengakibatkan Kerusakan Pada Seperma pria. Sebuah Penelitian Di Lakukan Pada 361 Pria Di Sebuah Klinik Kesuburan di New York. Demekian Di Kutip Dari MSNBC.

Rata - Rata Pria Yang mengunakan ponsel Berjam - Jam Setiap harinya memiliki Jumlah Sperma Yang Lebih Sedikit Dari Pria lain. Selin Itu sperma Yang Di Hasilkanpun Memiliki Kuwalitas yang Buruk.

Hal Tersebut Disebabkan Karena Gelombang " Elektromanitik " Pada Ponsel Dapat Merusak Tubuh Termasuk DNA Dan Produksi Sperma Pada Pria.

Dalam Penelitian itu terungkap, Pria yang memiliki Jumlah dan Kualitas Sperma Yang rendah biasanya memakai Ponsel lebih dari empat jam setiap hari. sedangkan pria dengan pemakaian ponsel lebih sebentar memiliki jumlah dan kualitas sperma yang normal.

Puisi pelaut 1.0

Tak perlu kau surutkan diriku…
Aku tak akan kembali..
Aku akan menantangmu..
Tak perlu kau perlihatkan kekuatanmu..
Aku tahu kamu memang perkasa..
Aku akan mengakuinya..
Tak perlu kau amuk perahuku..
Aku tetap mengarungimu..
Aku akan pasang layarku..
Tak pernah surut..
Akan tetap mendayung..
Akan anak dan istri di ujung lembayung..

Mysidekicknme

Beli kucing dalam karung

“Jangan pacaran sama anak yang pake jilbab deh, itu kan ibarat beli kucing dalam karung, kita gak tahu aslinya!”
Begitulah celetuk teman saya. Buat dia, jilbab adalah kedok untuk menutupi kekurangan. Pake jilbab cantik, tapi begitu dilepas, jadi gak cantik. Lagian yang gak pake jilbab masih banyak yang baik hatinya dan perawan kok! Itu imbuhnya!
Lho, kok tahu?
“Iya, buktinya pacar-pacarku gak ada yang pake jilbab tapi masih perawan semua pas pertama kali ML sama aku!”
Oh… jadi siapa nie yang beli kucing dalam karung?

Deteksi.