Senin, Mei 12, 2008

Pengamat sms santet bagian dari strategi teror

Membuat tampilan huruf berwarna merah di layar ponsel bukanlah hal sulit bagi orang yang mengerti dan memahami teknologi terkait. si pembuat dan penyebar SMS santet ingin membuat masyrakat tidak percaya diri.

ini bagian dari strategi teror untuk membuat masyarakat resah dan tidak punya rasa percaya diri. karena masyarakat jadi tidak yakin maka jadi tidak produktif.

menurut dia, ada banyak lini yang bisa memainkan permainan ini. namun dia tidak bisa memastikan apakah pihak intelejen ikut bermain dalam pemunculan dan pengelolahan isu tersebut.

Intel atau bukan, kita tidak bisa menjustifikasi. juga apakah kelompok yang terorganisir atau hanya orang iseng belaka. yang jelas, ini sudah menimbulkan teror di masyarakat.

di tengah masyarakat yang masih percaya pada mistis, juga di kalangan masyarakat yang berpendidikan rendah, SMS santet akan sukses menyebar.

Jadi mudah untuk mengunakan ini. tapi mudah juga kok bagi pemerintah untu meng-counter dan untuk sumber SMS itu. Depkominfo pasti tahu itu.

seiring berjalannya waktu, SMS santet tentu tak lagi jadi perbincangan di masyarakat. isu itu memang tinggal menunggu waktu luntur. meski memikian, pemerintah tak boleh menunda - nunda untuk mengatakan ketidakbenaran isu tersebut. sebab kini, masyarakat sudah dibuat resah.

Tidak ada komentar: